NARASINETWORK.COM -Pemerintah terus menggencarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sosialisasi program ini digelar oleh Direktorat Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat (PPM) Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Cirebon selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung di sebuah hotel di Jalan Raya Siliwangi Kota Cirebon ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha lokal dari berbagai sektor, terutama bidang pangan.
Perwakilan Badan Gizi Nasional, Rima Nurisa Brahmani menegaskan, bahwa MBG bukan sekadar program makan gratis, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan unggul.
Baca juga: BREAKING NEWS- Kemenpora Resmi Lepas Timnas Minifootball Indonesia ke Piala Dunia 2025 di Azerbaijan
"Makan Bergizi Gratis adalah program andalan Presiden Prabowo untuk mencapai Indonesia Emas 2045."
"Dengan menciptakan generasi penerus bangsa yang hebat, kita membantu kemajuan bangsa di masa mendatang," ujar Rima melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Minggu (22/6/2025).
Ia menjelaskan, bahwa makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat penting seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup dan seimbang.
Asupan gizi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara optimal.
Program MBG menargetkan empat kelompok penerima manfaat, yaitu peserta didik PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
Menu makanan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok.
"Pemberian makanan tidak bisa asal."
Baca juga: Dari Stigma ke Citra Positif: Membangun eksistensi Aliran Kebatinan Perjalanan di Media Digital
"Gizi yang dimakan harus setara dengan kategori kebutuhan agar tidak terjadi gizi tak seimbang yang bisa memicu penyakit serius," ucapnya.
Program ini juga diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi lokal.
BGN menggandeng berbagai stakeholder, terutama pelaku usaha di bidang pangan, agar bisa ikut serta sebagai mitra dalam penyediaan makanan bergizi.
Distribusi makanan juga menjadi perhatian utama.
Baca juga: Rp309 Miliar Dana Iklan Bank BJB Dikorupsi, Suhendrik Pernah Nyalon Wakil Wali Kota Cirebon 2024
BGN menetapkan standar bahwa jarak antara dapur atau SPPG (Sentra Pangan Penyedia Gizi) ke lokasi distribusi, seperti sekolah, tidak boleh lebih dari 20 menit perjalanan untuk menjaga kualitas dan mutu gizi makanan.
"Kami membuka kesempatan bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk menjadi mitra BGN."
"Informasi lengkapnya bisa diakses di laman resmi kami: www.mitrabgn.go.id," jelas dia.
Dengan sosialisasi ini, pemerintah berharap semakin banyak pihak yang terlibat aktif dalam mewujudkan misi besar menciptakan generasi emas Indonesia melalui program Makan Bergizi Gratis.